Kamis, 07 November 2013

KATA DAN PILIHAN KATA

  • Pengertian Kata
kata atau ayat adalah suatu unit dari suatu bahasa yang mengandung arti dan terdiri dari satu atau lebih morfem. Umumnya kata terdiri dari satu akar kata tanpa atau dengan beberapa afiks. Gabungan kata-kata dapat membentuk frasa, klausa, atau kalimat.

  • Imbuhan dalam bahasa asing dan upaya pengindonesiaan

Imbuhan dalam bahasa asing yang akan saya jelaskan ini terdapat dari bahasa SANSEKERTA , ARAB dan bahasa EROPA. contohnya seperti dibawah ini :

A.   SANSEKERTA (-man , -wan, -wati)

a.    Imbuhan –man

Ciri : 
- Diletakkan pada kata yang berakhir dengan vokal –i 
-  Menunjukkan laki-laki
-  Fungsi : menbentuk kata benda 
-  Makna : orang yang. . .

Contoh: seniman, budiman 

b.    Imbuhan –wan

Ciri :
- Diletakkan pada kata yang berakhir dengan vokal selain –i
- Menunjukkan laki-laki
- Fungsi : membentuk kata benda dan sifat
- Makna : orang yang. . 

Contoh : cendekiawan , wartawan 

c.    Imbuhan –wati

Ciri : 
- Sejalan dengan akhiran-wan
- Menunjukkan wanita
- Makna : orang yang. . .

Contoh : peragawati , olahragawati 

B.   ARAB ( -i, -wi, -iah ) 

Ciri :

# Diletakkan pada kata yang berakhir dengan vokal-a
# Makna : mempunyai sifat
# Fungsi : membentuk kata sifat / kata benda

 Contoh : surgawi , duniawi

C.   EROPA ( -is, -isme, -isasi ) 

1.     Imbuhan –is 

Ciri :
* Berasal dari bahasa belanda 
* Makna : “yang bersifat” atau “orang yang . .”
* Fungsi : membentuk kata sifat atau kata benda

Contoh: teoritis , aktivis
  
2.   Imbuhan –isme 

Ciri :
* Berasal dari bahasa belanda
* Makna : aliran atau paham
* Fungsi : membentuk kata benda 
                   
Contoh : komunisme , kapitalisme 

3. Imbuhan -Isasi 

Ciri :  
* Berasal dari bahasa inggris 
*  Makna : proses 
* Fungsi : membentuk kata benda

Contoh : urbanisasi , imunisasi .

Upaya Pengindonesiaan
Di dalam upaya pengIndonesiaan, memang ada beberapa tahap yang dilakukan. Tahap itu antara lain adalah penerjemahan dan penyerapan. Penerjemaahan dilakukan dengan memanfaatkan antara lain, kosakata Bahasa Indonesia sebagai padanannya. Ada pertimbangan dalam penerjemahan itu, yakni ketepatan terjemahan dengan konsepnya. hal ini penting agar istilah terjemahan itu tidak berbeda dengan konsep istilah asingnya. caranya dapat dilakukan melalui terjemahan kata perkata (harafiah) ataupun melalui pengalhan konsepnya.
contoh :
Up grading diterjemahkan secara langsung menjadi penataran. sementara itu, money lundring diterjemahkan dengan pencucian uang. Istilah ini dalam bahasa asingnya terdiri dari dua unsur, yaitu money 'uang' dan undring 'pencucian'.

  • Hubungan Makna 
-  Sinonimi adalah kata-kata yang memiliki kesamaan atau kemiripan makna.
Contoh: Siuman=sadar , datang=tiba=sampai

Antonimi adalah kata-kata yang memiliki makna berlawanan.
Contoh:besar-kecil,atas-bawah,siang-malam
Antonim dibedakan menjadi:
a.Antonim kembar :Putra-putri,dewa-dewi,pemuda-pemudi.
b.Antonim gradual :Panjang-pendek,tinggi-rendah,tua-muda.
c.Antonim relasional :Suami-istri,guru-murid,penjual-pembeli.
d.Antonim majemuk :Emas-perak,gelang-kalung,pintu-jendela,dan sebagainya
e.Antonim hierarkis :Jendral-kopral,kilometer-meter,dan sebagainya.

Hiponimi adalah suatu kata yang maknanya telah mencakup oleh kata yang lain.Hubungan makna kata satu dengan yang lain akan menghasilkan kata(superordinat dan subordinat)
Pakaian Superordinat(hipernim)
Baju Celana Kaos Subordinat(hiponimi) 

- Polisemi adalah suatu kata yang memiliki makna ganda.Namun demikian,diantara makna tersebut masih terdapat hubungan makna:
Contoh :Anak saya sakit(keturunan)
Ia anak buahku(bawaan)
Hati-hati,anak tangga itu rapuh(bagian tangga yang di injak)


Sumber :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar