Senin, 10 November 2014

Penyakit virus Ebola

Penyakit virus ebola (EVD) atau demam berdarah Ebola (EHF) adalah penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus Ebola. Gejalanya biasanya dimulai dua hari hingga tiga minggu setelah terjangkit virus, dengan adanya demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala. Biasanya diikuti dengan mual, muntah, dan diare, serta menurunnya fungsi liver dan ginjal. Pada saat itu, beberapa orang mulai mengalami masalah pendarahan.

Penyakit ebola atau demam berdarah ebola merupakan infeksi akut. Virus berinkubasi dalam tubuh selama dua hingga 21 hari. Gejala awalnya mirip dengan influenza, yakni demam tinggi, otot nyeri, sakit tenggorok, lemah, muntah, dan diare.

Virus ebola merusak beberapa sel seperti yang ditarget oleh HIV. Meski begitu, infeksi ebola jauh lebih agresif dan memusnahkan sistem kekebalan tubuh.

Begitu penyakit ini berkembang, mata penderita menjadi merah dan kulit berbintik-bintik. Dalam beberapa kasus, organ penderita tidak berfungsi dan terjadi perdarahan hebat. Perdarahan bisa terjadi pada mata, telinga, atau mulut.

Virus ini menular melalui kontak dengan darah, cairan, ataupun cairan hewan yang sudah tertular. Jika manusia terinfeksi, penyakit ini akan dengan cepat menular. Petugas kesehatan dan keluarga pasien adalah kelompok yang paling rentan.

Wabah yang terjadi saat ini tergolong yang paling cepat menyebar. Gejala virus ebola yang mirip dengan influenza sering membuat penyakit ini sulit didiagnosis. Karena itu, pasien diminta waspada karena virus ini hanya butuh waktu beberapa hari untuk masuk ke stadium selanjutnya.

Belum ada vaksin ataupun obat untuk penyakit ebola. Pasien hanya diberi terapi penunjang, seperti infus, untuk menyeimbangkan cairan dan elektrolit tubuh, mempertahankan tekanan darah dan kadar oksigen tubuh, serta mengobati penyakit yang muncul.


Pencegahan penyakit Ebola

Pencegahannya meliputi upaya mengurangi penyebaran penyakit dari monyet dan babi yang terinfeksi ke manusia. Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa hewan tersebut terhadap infeksi, serta membunuh dan membuang hewan dengan benar jika ditemukan penyakit tersebut. Memasak daging dengan benar dan mengenakan pakaian pelindung ketika mengolah daging juga mungkin berguna, begitu juga dengan mengenakan pakaian pelindung dan mencuci tangan ketika berada di sekitar orang yang menderita penyakit tersebut. Sampel cairan dan jaringan tubuh dari penderita penyakit harus ditangani dengan sangat hati-hati.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_virus_Ebola
http://health.kompas.com/read/2014/07/30/125313623/Mengenal.Infeksi.Virus.Ebola.yang.Mematikan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar