Kamis, 03 Oktober 2013

Ragam dan Laras Bahasa

A. Ragam Bahasa
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik (mempunyai prestise tinggi), yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi. Ragam bahasa juga dibagi menjadi 3 jenis yaitu,

1. Berdasarkan pokok pembicaraan, ragam bahasa dibedakan antara lain atas:

  • Ragam bahasa undang-undang
  • Ragam bahasa jurnalistik
  • Ragam bahasa ilmiah
  • Ragam bahasa sastra
2. Berdasarkan media pembicaraan, ragam bahasa dibedakan atas:

   
- Ragam lisan yang antara lain meliputi:

  • Ragam bahasa cakapan
  • Ragam bahasa pidato
  • Ragam bahasa kuliah
  • Ragam bahasa panggung

- Ragam tulis yang antara lain meliputi:

  • Ragam bahasa teknis
  • Ragam bahasa undang-undang
  • Ragam bahasa catatan
  • Ragam bahasa surat

3. Ragam bahasa menurut hubungan antarpembiacra dibedakan menurut akrab tidaknya pembicara

  • Ragam bahasa resmi
  • Ragam bahasa akrab
  • Ragam bahasa agak resmi
  • Ragam bahasa santai
  • dan sebagainya

B. Laras Bahasa
Laras bahasa adalah ragam bahasa yang digunakan untuk suatu tujuan atau pada konteks sosial tertentu. Banyak sekali laras bahasa yang dapat diidentifikasi tanpa batasan yang jelas di antara mereka. Definisi dan kategorisasi laras bahasa pun berbeda antara para ahli linguistik. 
Salah satu model pembagian laras bahasa yang paling terkemuka diajukan oleh Joos (1961) yang membagi lima laras bahasa menurut derajat keformalannya, yaitu
  
1. beku (frozen) 
Ragam beku digunakan pada situasi hikmat dan sangat sedikit memungkinkan keleluasaan seperti pada kitab suci, putusan pengadilan, dan upacara pernikahan.

2. resmi (formal)
Ragam resmi digunakan dalam komunikasi resmi seperti pada pidato resmi, rapat resmi, dan jurnal ilmiah.

3. konsultatif (consultative)
Ragam konsultatif digunakan dalam pembicaraan yang terpusat pada transaksi atau pertukaran informasi seperti dalam percakapan di sekolah dan di pasar.

4. santai (casual) 
Ragam santai digunakan dalam suasana tidak resmi dan dapat digunakan oleh orang yang belum tentu saling kenal dengan akrab.

5. akrab (intimate)
Ragam akrab digunakan di antara orang yang memiliki hubungan yang sangat akrab dan intim.

C. Pengaplikasian Dalam Kehidupan
Seperti bangsa Indonesia ini, sangat banyak memiliki ragam bahasa disetiap daerah dan pulau. Bahasa Daerah tersebut adalah bahasa khas yang digunakan untuk berkomunikasi di daerah tersebut, dan bahasa Indonesia adalah bahasa yang digunakan bangsa Indonesia sebagai bahasa persatuan dari banyak ragam bahasa yang ada di negri ini.





Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_indonesia
               http://id.wikipedia.org/wiki/Ragam_bahasa
               http://id.wikipedia.org/wiki/Laras_bahasa

Peranan Bahasa dan Fungsi Bahasa

A. Peranan Bahasa

bahasa adalah kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, dan sebuah bahasa adalah contoh spesifik dari sistem tersebut.
Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. Bahasa sendiri berfungsi sebagai sarana komunikasi serta sebagai sarana integrasi dan adaptasi antar manusia. 

B. Fungsi Bahasa

Fungsi umum bahasa adalah sebagai alat komunikasi sosial. Yang pada dasarnya bahasa, sudah menyatu dengan kehidupan manusia. Aktivitas manusia sebagai anggota masyarakat sangat bergantung pada penggunaan bahasa masyarakat setempat. Gagasan, ide, pikiran, harapan dan keinginan disampaikan lewat bahasa. Namun bahasa juga dapat menunjukan kepribadian dari orang tersebut.

Menurut Sumiati Budiman (1987 : 1) bahwa fungsi bahasa dapat dibedakan berdasarkan tujuan, yaitu :
1. Fungsi praktis :
Bahasa digunakan sebagai komunikasi dan interakis antar anggota masyarakat dalam pergaulan hidup sehari-hari.
2. Fungsi kultural
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyimpan, menyebarkan dan mengembangkan kebudayaan.
3. Fungsi artistik
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan rasa estetis (keindahan) manusia melalui seni sastra.
4. Fungsi edukatif
Bahasa digunakan sebagai alat menyampaikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Fungsi politis
Bahasa digunakan sebagai alat untuk mempusatkan bangsa dan untuk menyelenggarakan administrasio pemerintahan.

Bahasa juga tidak saja bermanfaat sebagai bahasa perantara dan bahasa komunikasi, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pemersatu bangsa. Sebagai sarana pemersatu dan alat yang digunakan masyarakat untuk melakukan interaksi sosial, bahasa merupakan peranan vital untuk menumbuhkan rasa persatuan antara masyarakat. 
karena itu di disetiap negara didunia ini pasti mempunyai bahasa persatuan sendiri-sendiri didalam negaranya.contohnya seperti Bahasa Indonesia

C.Pengaplikasian Bahasa Dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari  bahasa berperan  sangat penting dalam menunjang aktivitas kehidupan bermasyarakat, tanpa bahasa mungkin dunia ini tidak akan seperti sekarang ini dan karena manusia tidak bisa melakukan apa-apa tanpa bahasa. karena bahasa sangat beperan aktif salam kehidupan sehari-hari.
contoh seperti : 
 - seorang dosen yang menyampaikan materi kuliah
 - seorang guru yang menyampaikan pelajaran,
 -seorang pedagang  yang menawarkan dagangannya, dll.


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa

              http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia
              http://adithahn.blogspot.com/2012/10/artikel-peranan-dan-fungsi-bahasa.html