Kamis, 14 November 2013

Perkembangan Bahasa "ALAY" di Indonesia

Defenisi Kata Alay
Kata ‘Alay’ bisa diartikan sebagai Anak layangan, Anak lebay, Anak kelayapan, dan lain sebagainya. Dimana anak-anak tersebut sering didefinisikan sebagai anak-anak yang berkelakuan ‘tidak biasa’ atau dapat dikatakan berlebihan. Anak-anak ini ingin diketahui statusnya diantara teman-teman sejawatnya, mereka ingin selalu memperlihatkan ke-eksis-an atau kenarsisan mereka dalam segala hal. Misalnya dalam hal berpakaian, bertingkah laku, serta berbahasa (baik lisan maupun tulis). Sesuai dengan pengertian tersebut, maka dapat diketahui bahwa bahasa alay adalah bahasa yang digunakan oleh anak-anak alay.

Pekembangan Bahasa Alay
Dan dengan semakin berkembangnya teknologi, terutama berkembangnya situs jejaring sosial, seperti facebook dan twitter. Pada tahun 2008, muncul suatu bahasa baru dikalangan remaja, yang disebut dengan bahasa “Alay”. Kemunculannya dapat dikatakan fenomenal, karena cukup menyita perhatian.  Bahasa baru ini seolah menggeser penggunaan bahasa Indonesia dikalangan segelintir remaja. Mereka lebih tertarik untuk mengunakan bahasa alay yang dapat digunakan sesuai keinginan mereka daripada menggunakan bahasa Indonesia yang kaku dan baku.
Namun jika diteliti lebih lanjut, penggunaan bahasa alay ini sudah ada jauh sebelum bahasa alay berkembang di facebook maupun twitter, yaitu ditandai dengan maraknya penggunaan singkatan dalam mengirim pesan pendek atau SMS (short message service). Hanya saja pada saat itu belum disebut dengan bahasa alay. Selain itu ada banyak tambahan variasi yang menyebabkan bahasa tersebut kemudian disebut dengan bahasa alay.  Misalnya dalam bentuk SMS biasa, “km lg ngapa?” yang maksudnya adalah “kamu lagi ngapain?”, dan dalam bentuk SMS alay menjadi, “xm Gy nGaps?”. Tujuan awalnya adalah sama yaitu untuk mengirimkan pesan yang singkat, padat, dan dapat menekan biaya.

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa bahasa alay sudah mulai berkembang pesat seiring dengan berkembangnya teknologi. Yang sebelumnya hanya digunakan oleh kalangan tertentu, sekarang bahasa alay sudah dapat digunakan oleh berbagai kalangan, tak terkecuali anak-anak. Yang semula hanya digunakan dalam bentuk tulisan, sekarang bahasa alay sudah banyak ditemukan dalam bentuk lisan. Bagaimana caranya? Banyak cara yang digunakan untuk berbahasa alay dalam bentuk lisan, salah satunya yaitu dengan memonyongkan bibir atau mendesah mengikuti kata-kata yang mereka ucapkan.
Bagi mereka yang sudah terbiasa dan menyukai kebiasaan mereka berbahasa alay, hal tersebut merupakan kesenangan dan kebanggaan tersendiri. Mereka menginginkan untuk menjadi yang paling ‘keren’ dari teman-temannya. Mereka menganggap bahwa bahasa alay merupakan bentuk kreativitas yang harus mereka kembangkan untuk mencapai sebuah kepuasan dan untuk mendapatkan pujian dari teman-temannya. Namun  dalam pandangan orang lain yang tidak terbiasa mendengar atau menggunakan bahasa alay, hal tersebut justru sangat ‘norak’ dan kampungan. Mereka tidak mau menerima adanya bahasa alay karena mereka terganggu dan menganggap bahasa alay adalah bahasa yang sangat sulit untuk dipahamai serta tidak mudah dimengerti.

Karakteristik Bahasa Alay
Dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa Alay untuk generasi muda saat ini sudah sangat tidak mengindahkan efesiensi, melainkan hanya sekedar trend belaka.
Seiring dengan semakin banyaknya penggunaan bahasa alay pada kalangan remaja, variasi atau karasteristiknya pun semakin beragam. Antara lain:
a.    Pemakaian huruf besar kecil yang berantakan dalam satu kalimat,
         contohnya: “kaMu Lagi nGapaiN?”
b.    Penggunaan angka sebagai pengganti huruf,
         contohnya: “k4mu L49i n94p4in?”
c.    Penambahan atau pengurangan huruf-huruf  dalam satu kalimat,
         contohnya: “amue agie ngapaein?”
d.   Menambahkan atau mengganti salah satu huruf dalam kalimat,
         contohnya: “xmoe agie ngaps?”
e.    Penggunaan simbol-simbol dalam kalimat,
         contohnya: “k@mu L@g! nG@p@!n?”
Contoh-contoh tersebut masih sangat sedikit, itu artinya masih banyak lagi variasi-variasi atau karasteristik penggunaan bahasa alay di kalangan remaja saat ini. Karasteristik tersebut juga  tidak dapat diketahui dan dijelaskan secara pasti karena kata-kata dalam bahasa alay itu sendiri tidak mempunyai standar yang pasti, hanya disesuaikan oleh mood atau teknik penulisan si pembuat kalimat.


Kesimpulan
Tata bahasa Indonesia saat ini sudah banyak mengalami perubahan. Masyarakat Indonesia sudah tidak bisa lagi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, terutama pada kalangan remaja. Hal tersebut terjadi karena adanya budaya asing dan berbagai variasi bahasa yang mereka anggap sebagai kreatifitas. Mereka lebih memilih menggunakan bahasa baru tersebut daripada bahasa Indonesia, karena mereka takut dikatakan sebagai remaja yang kampungan dan ketinggalan jaman. Bahasa baru itu mereka sebut dengan “bahasa Alay”.
Penggunaaan bahasa Alay sudah semakin berkembang dikalangan remaja saat ini. Hal tersebut tentunya sangat mengkhawatirkan dan berdampak buruk bagi pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia itu sendiri. Karena masyarakat Indonesia nantinya akan melupakan dan tidak lagi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Ada pun upaya dalam meinggalkan bahasa alay untuk meningkatkan penguasaan bahasa Indonesia itu harus dimulai dari diri sendiri, sebab untuk merubah sesuatu hal apa pun yang besar harus dimulai dari dalam diri kita sendiri. Begitu pula dengan penguasaan bahasa Indonesia dan meninggalkan bahasa alay, dengan menerapkan hal-hal yang sudah diberikan penulis di atas, bukan tidak mungkin kemampuan dalam penguasaan bahasa Indonesia kita akan meningkat.


Saran
Sebenarnya sah-sah saja bagi mereka (terutama remaja) yang menggunakan bahasa alay, karena hal tersebut merupakan bentuk kreatifitas yang mereka buat. Namun sebaiknya penggunaan bahasa alay dapat digunakan sesuai dengan situasi dan kondisi atau tidak digunakan pada situasi-situasi yang formal. Misalnya pada saat berbicara dengan teman. Teman disini adalah mereka yang mengetahui dan mengerti bahasa alay tersebut. Tetapi juga jangan sampai menghilangkan budaya berbahasa Indonesia kita. Karena biar bagaimanapun bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa kebanggaan kita dan wajib untuk dijaga, dilestarikan, serta dijunjung tinggi. Seperti dalam ikrar ketiga Sumpah Pemuda yang berbunyi, “Kami putra-putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.



Perkembangan IT di Indonesia

 Seiring berkembangnya zaman, sudah tak terasa kita telah hidup di zaman yang penuh dengan kecanggihan dan semuanya serba praktis. Semua orang berlomba-lomba untuk dapat menciptakan hal yang baru dan dapat mempermudah pekerjaanya. Termasuk juga di dalamnya adalah perkembangan IT yang berkembang sangat pesat di dunia, khususnya di negara kita tercinta, Republik Indonesia.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, dengan memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. informasi yang dimaksudkan adalah informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu, yang dapat digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan. Informasi ini juga harus bernilai strategis sehingga dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.

           Sekarang ini peranan IT dalam keidupan manusia sudah semakin penting. Karena seiring dengan perkembangan IT tersebut manusia banyak melakukan pekerjaannya di depan komputer maupun dengan menggunakan handphone untuk komunikasi. Dengan adanya kemajuan teknologi semakin mempermudah pekerjaan manusia dan serasadunia ada di genggaman kita. Selain itu, perkembangan IT juga sangat cepat, sehingga harus selalu mengikuti perkembangannya.

           Perkembangan teknologi informasi di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi ( perangkat keras, perangkat lunak, komputer sistem jaringan, dan sistem telekomunikasi). Untuk membangun fasilitas TI, Indonesia masih sangat mengandalkan investor.
Kalau kita buat kronologi perkembangan IT di Indonesia dari zaman dulu sampai prediksi perkembangan IT di Indonesia yaitu antara lain :

1.     Teknologi Informasi generasi awal.            
          Di Indonesia pada masa lampau, komunikasi jarak jauh dilakukan dengan surat menyurat. Meskipun belum ada sistem pos, namun system pengiriman surat telah berlangsung sejak lama. Sistem tknologi informasi di Indonesia mulai mengalami perkembangan pada tahun 1855, atau tepatnya pada tanggal 23 Oktober 1855 ketika pemerintah Hindia Belanda membuka saluran telegraf pertama di Indonesia. Sejak saat itu, telegraf mulai banyak digunakan di Indonesia.

             Pada tanggal 16 Oktober 1882, jaringan telepon lokal pertama kali digunakan di Indonesia oleh pihak swasta yang mendapat izin konsesi selama 25 tahun. Sejak saat itu, mulai bermunculan perusahaan-perusahaan jaringan telepon di Indonesia. Namun, pada masa awal ini, Perusahaan-perusahaan tersebut hanya membuka hubungan telepon di kota-kota besar saja. Pada tahun 1906, pemerintah pun mengambil alih dan memonopoli semua perusahaan jaringan telepon, kecuali jaringan telepon Perusahaan Keretea Api Deli. Pada tahun 1967, perusahaan telekomunikasi berhasil menyelesaikan pembangunan jaringan telekomunikasi Nusantara yang meliputi proyek gelombang mikro lintas Sumatra, dan gelombang mikro lintas Indonesia Timur. Pada tanggal 9 Juli 1976, Indonesia kemudian meluncurkan satelit palapa. Dan dimulailah babak baru perkembangan teknologi informasi di Indonesia yang bergerak sangat cepat dan pesat sejak diluncurkannya satelit ini.

            Indonesia mulai mengenal internet pada tahun 1990-an. Pengguna internet pertama di Indonesia pada tahun 1988 menggunakan CIX (Inggris) dan Compurserve ( AS) untuk mengakses internet. Internet pun saat ini semakin sering digunakan dan semakin berkembang dengan pesat.

2.   Teknologi informasi pada masa kini. 
        Saat ini, kita telah memasuki era globalisasi dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat. Di Indonesia pun informasi-informasi dari berbagai belahan dunia sudah dapat diakses dengan cepat dan mudah. Fasilitas internet  telah mengubah paradigma masyarakat menjadi semakin modern dan praktis. Internet saat ini semakin mudah diakses. Selain fasilitas warnet yang semakin banyak, orang-orang juga dapat mengakses internet melalui PC atau laptopnya di rumah, atau dengan memanfaatkan fasilitas hotspot, atau bahkan dengan menggunakan handphone.  Tidak hanya itu, internet saat ini telah dimanfaatkan sebagai media pembelajaran, bisnis, kemiliteran, dan berbagai bidang lain. Pemerintah Indonesia telah menjadikan internet sebagai salah satu bagian penting dalam berbagai bidang. Dengan memanfaatkan internet, Indonesia telah melakukan satu langkah maju untuk semakin berkembang dan maju pada masa yang akan datang.

3.      Teknologi Informasi pada masa yang akan datang.        
          Melihat perkembangan teknologi  informasi saat ini, berbagai prediksi tentang perkembangan teknologi semakin banyak diutarakan. Namun, tentunya ada berbagai faktor yang akan mempengaruhi perkembangan teknologi informasi tersebut. Baik mendukung ataupun menghambat perkambangan tersebut. Hal-hal seperti kemampuan finansial pemerintah dan keterjangkauan daerah-daerah pelosok akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan teknologi informasi tersebut. Pada masa lalu, telah banyak tokoh-tokoh yang mengungkapkan prediksinya tentang perkembangan teknologi informasi. Seperti apa yang dikatakan Mason R. (1994) yang berpendapat bahwa pendidikan mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi, bukannya gedung sekolah. Namun, teknologi tetap akan memperlebar jurang antara di kaya dan si miskin. Atau hal yang diungkapkan oleh Tony Bates (1995) bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi. Yang jelas, apapun yang akan terjadi, teknologi informasi masih akan menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Di Indonesia khususnya, di seluruh penjuru dunia secara umumnya.

             Belakangan peranan IT dalam jasa transportasi pun sudah dapat kita rasakan. Sebagai contoh adanya kartu khusus yang dikeluarkan oleh beberapa bank swasta yang dapat kita gunakan untuk membayar tol, membeli bahan bakar, pembelian tiket busway, dan kereta.

             Dalam dunia pendidikan khususnya pada tingkat perguruan tinggi, pemanfaatan IT diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic university (e-University). Pengembangan ini dilakukan dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik bagi komunitasnya, baik didalam maupun diluar perguruan tinggi tersebut melalui internet. Cotoh Layanan pendidikan lain yang bisa dilaksanakan melalui sarana internet yaitu dengan menyediakan materi kuliah secara online dan materi kuliah tersebut dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan.

             Dengan adanya perkembangan IT yang begitu pesat, juga harus diimbangi dengan kesadaran untuk menggunakan IT untuk kepentingan yang positif. Oleh karena tidak sedikit juga para ahli IT yang menggunakannya untuk kejahatan. Banyak situs porno yang makin marak beredar. Contoh lain adalah “demam” situs pertemanan yang tak jarang disalahgunakan. Hingga transaksi jual beli gadis lewat dunia maya. Hal ini tentu dapat mempengaruhi perkembangan anak dan remaja di negara kita. Dan perlu adanya pengawasan dari pihak yang berwenang agar dampak negatif dari IT dapat dikurangi. Karena remaja sekarang cenderung menggunakan Teknologi ke arah negatif, dan hal itu disebabkan jiwa mereka yang masih labil dan perlunya pendidik serta pembimbing untuk mengarahkan mereka ke arah yang benar sehinga dapat memajukan bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

         Banyak manfaat yang dapat saya rasakan dengan adanya perkembangan IT diantaranya membantu saya dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah, dengan mudah mentransfer uang, menambah teman melalui jejaring sosial, berkomunikasi dengan sangat mudah dan cepat. Selain itu, dengan berkembangnya IT maka dapat memajukan perekonomian Indonesia, sekarang juga terdapat bisnis online, transaksi melalui internet, serta banyak lagi manfaat yang lainya.
Demikian uraian penulis tentang perkembangan IT di Indonesia beserta kronologi perkembangannya dan juga ulasan tentang dampak positif dan negatif perkembangan IT ke depannya terhadap kemajuan bangsa Indonesia.

Kamis, 07 November 2013

KALIMAT EFEKTIF

  • Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili gagasan pembicara atau penulis serta dapat diterima maksudnya/arti serta tujuannya seperti yang di maksud penulis /pembicara. Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud si pembicara atau penulis. Untuk itu penyampaian harus memenuhi syarat sebagai kalimat yang baik, yaitu strukturnya benar, pilihan katanya tepat, hubungan antarbagiannya logis, dan ejaannya pun harus benar.


  • Hal-hal Yang Berhubungan Dengan Kalimat Efektif
Terdapat lima hal yang berhubungan dalam kalimat efektif yaitu :

1.Kesepadanan
Suatu kalimat efektif harus memenuhi unsur gramatikal yaitu unsur subjek (S), predikat (P), objek (O), keterangan (K). Di dalam kalimat efektif harus memiliki keseimbangan dalam pemakaian struktur bahasa.

Contoh:
Budi (S) pergi (P) ke kampus (KT).
Tidak Menjamakkan Subjek

Contoh:
Tomi pergi ke kampus, kemudian Tomi pergi ke perpustakaan (tidak efektif)
Tomi pergi ke kampus, kemudian ke perpustakaan (efektif)

2.Kehematan
Kehematan dalam kalimat efektif maksudnya adalah hemat dalam mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu, tetapi tidak menyalahi kaidah tata bahasa. Hal ini dikarenakan, penggunaan kata yang berlebih akan mengaburkan maksud kalimat. Untuk itu, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan untuk dapat melakukan penghematan, yaitu:

a. Menghilangkan pengulangan subjek.
b. Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata.
c. Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat.
d. Tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak.

Contoh:
Karena ia tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. (tidak efektif)
Karena tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. (efektif)

3.Kesatuan atau Kepaduan
Kesatuan atau kepaduan di sini maksudnya adalah kepaduan pernyataan dalam kalimat itu, sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menciptakan kepaduan kalimat, yaitu:

a. Kalimat yang padu tidak bertele-tele dan tidak mencerminkan cara berpikir yang tidak simetris.
b. Kalimat yang padu mempergunakan pola aspek + agen + verbal secara tertib dalam kalimat-kalimat yang berpredikat pasif persona.
c. Kalimat yang padu tidak perlu menyisipkan sebuah kata seperti daripada atau tentang antara predikat kata kerja dan objek penderita.

Contoh:
Makalah ini membahas tentang teknologi fiber optik. (tidak efektif)
Makalah ini membahas teknologi fiber optik. (efektif)

4.Keparalelan atau Kesajajaran
Keparalelan atau kesejajaran adalah kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba, bentuk kedua juga menggunakan verba. Jika kalimat pertama menggunakan kata kerja berimbuhan me-, maka kalimat berikutnya harus menggunakan kata kerja berimbuhan me- juga.

5. kevariasian
Variasi merupakan suatu upaya yang bertolak belakang dengan repetisi. Variasi tidak lain daripada menganeka-ragamkan bentuk-bentuk bahasa agar tetap terpelihara minat dan perhatian orang.
Variasi dalam kalimat dapat diperoleh dengan beberapa macam cara, yaitu:

a) Variasi sinonim kata
Penjelasan-penjelesan yagn berbentuk kelompok kata pada hakikatnya tidak mengubah isi dari amanat yang akan disampaikan.
Seribu puspa di taman bungan seribu wangi menyegar cita (BKI).
Demikian pula puspa dan wangi sebenarnya menyatakan yang sama.

b).Variasi panjang pendeknya kalimat
Variasi dalam panjang pendeknya struktur kalimat akan mencer¬minkan dengan jelas pikiran pengarang, serta pilihan yang tepat dari struktur panjangnya sebuah kalimat dapat memberi tekanan pada bagian-bagian yangdiinginkan.

c.Variasi penggunaan bentuk me- dan di-
Pemakaian bentuk gramatikal yang sama dalam beberapa kali¬mat berturut-turut dapat menimbulkan kelesuan.

Contoh:
Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (tidak efektif)
Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan. (efektif)
Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (efektif)


  • Contoh Kalimat Efektif

1. Saran yang di kemukakannya kami akan pertimbangkan ( tidak efektif )
Seharusnya : Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan.

2. Sejak dari pagi dia bermenung ( tidak efektif )

Seharusnya : Sejak pagi dia bermenung.


Sumber :
http://kalimatefektif2013.blogspot.com/
http://www.tugasku4u.com/2013/04/kalimat-efektif.html
http://s3fti.wordpress.com/2011/12/10/pengertian-syarat-syarat-dan-contoh-kalimat-efektif/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimat

KATA DAN PILIHAN KATA

  • Pengertian Kata
kata atau ayat adalah suatu unit dari suatu bahasa yang mengandung arti dan terdiri dari satu atau lebih morfem. Umumnya kata terdiri dari satu akar kata tanpa atau dengan beberapa afiks. Gabungan kata-kata dapat membentuk frasa, klausa, atau kalimat.

  • Imbuhan dalam bahasa asing dan upaya pengindonesiaan

Imbuhan dalam bahasa asing yang akan saya jelaskan ini terdapat dari bahasa SANSEKERTA , ARAB dan bahasa EROPA. contohnya seperti dibawah ini :

A.   SANSEKERTA (-man , -wan, -wati)

a.    Imbuhan –man

Ciri : 
- Diletakkan pada kata yang berakhir dengan vokal –i 
-  Menunjukkan laki-laki
-  Fungsi : menbentuk kata benda 
-  Makna : orang yang. . .

Contoh: seniman, budiman 

b.    Imbuhan –wan

Ciri :
- Diletakkan pada kata yang berakhir dengan vokal selain –i
- Menunjukkan laki-laki
- Fungsi : membentuk kata benda dan sifat
- Makna : orang yang. . 

Contoh : cendekiawan , wartawan 

c.    Imbuhan –wati

Ciri : 
- Sejalan dengan akhiran-wan
- Menunjukkan wanita
- Makna : orang yang. . .

Contoh : peragawati , olahragawati 

B.   ARAB ( -i, -wi, -iah ) 

Ciri :

# Diletakkan pada kata yang berakhir dengan vokal-a
# Makna : mempunyai sifat
# Fungsi : membentuk kata sifat / kata benda

 Contoh : surgawi , duniawi

C.   EROPA ( -is, -isme, -isasi ) 

1.     Imbuhan –is 

Ciri :
* Berasal dari bahasa belanda 
* Makna : “yang bersifat” atau “orang yang . .”
* Fungsi : membentuk kata sifat atau kata benda

Contoh: teoritis , aktivis
  
2.   Imbuhan –isme 

Ciri :
* Berasal dari bahasa belanda
* Makna : aliran atau paham
* Fungsi : membentuk kata benda 
                   
Contoh : komunisme , kapitalisme 

3. Imbuhan -Isasi 

Ciri :  
* Berasal dari bahasa inggris 
*  Makna : proses 
* Fungsi : membentuk kata benda

Contoh : urbanisasi , imunisasi .

Upaya Pengindonesiaan
Di dalam upaya pengIndonesiaan, memang ada beberapa tahap yang dilakukan. Tahap itu antara lain adalah penerjemahan dan penyerapan. Penerjemaahan dilakukan dengan memanfaatkan antara lain, kosakata Bahasa Indonesia sebagai padanannya. Ada pertimbangan dalam penerjemahan itu, yakni ketepatan terjemahan dengan konsepnya. hal ini penting agar istilah terjemahan itu tidak berbeda dengan konsep istilah asingnya. caranya dapat dilakukan melalui terjemahan kata perkata (harafiah) ataupun melalui pengalhan konsepnya.
contoh :
Up grading diterjemahkan secara langsung menjadi penataran. sementara itu, money lundring diterjemahkan dengan pencucian uang. Istilah ini dalam bahasa asingnya terdiri dari dua unsur, yaitu money 'uang' dan undring 'pencucian'.

  • Hubungan Makna 
-  Sinonimi adalah kata-kata yang memiliki kesamaan atau kemiripan makna.
Contoh: Siuman=sadar , datang=tiba=sampai

Antonimi adalah kata-kata yang memiliki makna berlawanan.
Contoh:besar-kecil,atas-bawah,siang-malam
Antonim dibedakan menjadi:
a.Antonim kembar :Putra-putri,dewa-dewi,pemuda-pemudi.
b.Antonim gradual :Panjang-pendek,tinggi-rendah,tua-muda.
c.Antonim relasional :Suami-istri,guru-murid,penjual-pembeli.
d.Antonim majemuk :Emas-perak,gelang-kalung,pintu-jendela,dan sebagainya
e.Antonim hierarkis :Jendral-kopral,kilometer-meter,dan sebagainya.

Hiponimi adalah suatu kata yang maknanya telah mencakup oleh kata yang lain.Hubungan makna kata satu dengan yang lain akan menghasilkan kata(superordinat dan subordinat)
Pakaian Superordinat(hipernim)
Baju Celana Kaos Subordinat(hiponimi) 

- Polisemi adalah suatu kata yang memiliki makna ganda.Namun demikian,diantara makna tersebut masih terdapat hubungan makna:
Contoh :Anak saya sakit(keturunan)
Ia anak buahku(bawaan)
Hati-hati,anak tangga itu rapuh(bagian tangga yang di injak)


Sumber :



Kamis, 03 Oktober 2013

Ragam dan Laras Bahasa

A. Ragam Bahasa
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik (mempunyai prestise tinggi), yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi. Ragam bahasa juga dibagi menjadi 3 jenis yaitu,

1. Berdasarkan pokok pembicaraan, ragam bahasa dibedakan antara lain atas:

  • Ragam bahasa undang-undang
  • Ragam bahasa jurnalistik
  • Ragam bahasa ilmiah
  • Ragam bahasa sastra
2. Berdasarkan media pembicaraan, ragam bahasa dibedakan atas:

   
- Ragam lisan yang antara lain meliputi:

  • Ragam bahasa cakapan
  • Ragam bahasa pidato
  • Ragam bahasa kuliah
  • Ragam bahasa panggung

- Ragam tulis yang antara lain meliputi:

  • Ragam bahasa teknis
  • Ragam bahasa undang-undang
  • Ragam bahasa catatan
  • Ragam bahasa surat

3. Ragam bahasa menurut hubungan antarpembiacra dibedakan menurut akrab tidaknya pembicara

  • Ragam bahasa resmi
  • Ragam bahasa akrab
  • Ragam bahasa agak resmi
  • Ragam bahasa santai
  • dan sebagainya

B. Laras Bahasa
Laras bahasa adalah ragam bahasa yang digunakan untuk suatu tujuan atau pada konteks sosial tertentu. Banyak sekali laras bahasa yang dapat diidentifikasi tanpa batasan yang jelas di antara mereka. Definisi dan kategorisasi laras bahasa pun berbeda antara para ahli linguistik. 
Salah satu model pembagian laras bahasa yang paling terkemuka diajukan oleh Joos (1961) yang membagi lima laras bahasa menurut derajat keformalannya, yaitu
  
1. beku (frozen) 
Ragam beku digunakan pada situasi hikmat dan sangat sedikit memungkinkan keleluasaan seperti pada kitab suci, putusan pengadilan, dan upacara pernikahan.

2. resmi (formal)
Ragam resmi digunakan dalam komunikasi resmi seperti pada pidato resmi, rapat resmi, dan jurnal ilmiah.

3. konsultatif (consultative)
Ragam konsultatif digunakan dalam pembicaraan yang terpusat pada transaksi atau pertukaran informasi seperti dalam percakapan di sekolah dan di pasar.

4. santai (casual) 
Ragam santai digunakan dalam suasana tidak resmi dan dapat digunakan oleh orang yang belum tentu saling kenal dengan akrab.

5. akrab (intimate)
Ragam akrab digunakan di antara orang yang memiliki hubungan yang sangat akrab dan intim.

C. Pengaplikasian Dalam Kehidupan
Seperti bangsa Indonesia ini, sangat banyak memiliki ragam bahasa disetiap daerah dan pulau. Bahasa Daerah tersebut adalah bahasa khas yang digunakan untuk berkomunikasi di daerah tersebut, dan bahasa Indonesia adalah bahasa yang digunakan bangsa Indonesia sebagai bahasa persatuan dari banyak ragam bahasa yang ada di negri ini.





Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_indonesia
               http://id.wikipedia.org/wiki/Ragam_bahasa
               http://id.wikipedia.org/wiki/Laras_bahasa

Peranan Bahasa dan Fungsi Bahasa

A. Peranan Bahasa

bahasa adalah kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, dan sebuah bahasa adalah contoh spesifik dari sistem tersebut.
Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. Bahasa sendiri berfungsi sebagai sarana komunikasi serta sebagai sarana integrasi dan adaptasi antar manusia. 

B. Fungsi Bahasa

Fungsi umum bahasa adalah sebagai alat komunikasi sosial. Yang pada dasarnya bahasa, sudah menyatu dengan kehidupan manusia. Aktivitas manusia sebagai anggota masyarakat sangat bergantung pada penggunaan bahasa masyarakat setempat. Gagasan, ide, pikiran, harapan dan keinginan disampaikan lewat bahasa. Namun bahasa juga dapat menunjukan kepribadian dari orang tersebut.

Menurut Sumiati Budiman (1987 : 1) bahwa fungsi bahasa dapat dibedakan berdasarkan tujuan, yaitu :
1. Fungsi praktis :
Bahasa digunakan sebagai komunikasi dan interakis antar anggota masyarakat dalam pergaulan hidup sehari-hari.
2. Fungsi kultural
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyimpan, menyebarkan dan mengembangkan kebudayaan.
3. Fungsi artistik
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan rasa estetis (keindahan) manusia melalui seni sastra.
4. Fungsi edukatif
Bahasa digunakan sebagai alat menyampaikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Fungsi politis
Bahasa digunakan sebagai alat untuk mempusatkan bangsa dan untuk menyelenggarakan administrasio pemerintahan.

Bahasa juga tidak saja bermanfaat sebagai bahasa perantara dan bahasa komunikasi, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pemersatu bangsa. Sebagai sarana pemersatu dan alat yang digunakan masyarakat untuk melakukan interaksi sosial, bahasa merupakan peranan vital untuk menumbuhkan rasa persatuan antara masyarakat. 
karena itu di disetiap negara didunia ini pasti mempunyai bahasa persatuan sendiri-sendiri didalam negaranya.contohnya seperti Bahasa Indonesia

C.Pengaplikasian Bahasa Dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari  bahasa berperan  sangat penting dalam menunjang aktivitas kehidupan bermasyarakat, tanpa bahasa mungkin dunia ini tidak akan seperti sekarang ini dan karena manusia tidak bisa melakukan apa-apa tanpa bahasa. karena bahasa sangat beperan aktif salam kehidupan sehari-hari.
contoh seperti : 
 - seorang dosen yang menyampaikan materi kuliah
 - seorang guru yang menyampaikan pelajaran,
 -seorang pedagang  yang menawarkan dagangannya, dll.


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa

              http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia
              http://adithahn.blogspot.com/2012/10/artikel-peranan-dan-fungsi-bahasa.html



Minggu, 05 Mei 2013

Sistem Informasi Dalam Mobil


Automotive Multimedia Interface Colaboration (AMI-C)
·         Pendahuluan
Sebelum masuk ke pembahasan, saya akan mencoba untuk menjelaskan pengertian dari antar muka itu sendiri. Dan dari sumber yang saya dapat antar muka (interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) dan Graphical User Interface(GUI).
Lalu Apakah Kolaborasi Antar muka Otomotif Multimedia itu?
Kolaborasi antar muka ototmotif multimedia adalah sebuah organisasi yang dibentuk untuk menciptakan standarisasi dunia yang digunakan dalam mengatur bagaimana sebuah perangkat elektronik dapat bekerja. Contoh Komputer dan alat komunikasi kendaraan atau computer dan radio dalam mobil.
Setiap perangkat elektronik yang dipasang belum tentu cocok dengan setiap kendaraan. Perangkat elektronik atau multimedia bisa saja mengganggu sistem keselamatan dan system-sistem lain di dalam kendaraan. Itulah kenapa perlu dibentuk standarisasi kolaborasi antarmuka multimedia.

·         Latar Belakang
Sejarah AMIC
The Automotive Multimedia Interface Kolaborasi (AMIC) didirikan pada Oktober 1998 dengan tujuan untuk mengembangkan serangkaian spesifikasi umum untuk multimedia interface ke sistem elektronik kendaraan bermotor untuk mengakomodasi berbagai berbasis komputer perangkat elektronik di dalam kendaraan. Inisiatif ini-yang pendiri Daimler-Chrysler, Ford, General Motors, Renault dan Toyota – sekarang kelompok semua auto utama pembuat, dan dengan demikian menyediakan kesempatan strategis baru untuk mencapai suatu set umum industri mobil.
Untuk berbagai alasan, kendaraan telah tertinggal di belakang rumah dan perangkat komputasi mobile ketika datang ke alat produktivitas dan multimedia. Keamanan, kehandalan, biaya, dan desain waktu memiliki semua faktor dalam produsen mobil ‘menunda penerimaan teknologi baru. Makalah membahas otomotif standar untuk antarmuka multimedia. Organisasi seperti Otomotif Kolaborasi Multimedia Interface (AMI-C) memiliki kesempatan untuk menjadi kekuatan pendorong di belakang upaya standardisasi.
Depan yang berbeda, The Otomotif Multimedia Interface Kolaborasi(AMI-C) mengumumkan di seluruh dunia cipta penugasan dari 1394 spesifikasi teknis otomotif ke Trade Association 1394 AMI-C berikut dokumen sekarang milik 1394TA:
•AMI-C 3023 Power Management Specification
•AMI-C 3013 Power Management Architecture
•AMI-C 2002 1.0.2 Common Message Set Power Management
•AMI-C 3034 Power Management Test Documents
•AMI-C 4001 Revision Physical Speci .cation.

·         Tujuan
Menyediakan interface standar untuk memungkinkan pengendara mobil untuk menggunakan berbagai media, komputer dan perangkat komunikasi - dari sistem navigasi dan hands-free telepon selular, melalui manusia maju / mesin sistem antarmuka, termasuk pengenalan suara dan sintesis, untuk dipersembahkan komunikasi jarak dekat ( DSRC) sistem untuk kendaraan untuk infrastruktur komunikasi dan sistem mobil seperti airbag, pintu kunci dan diagnostik input / output.
·      Meningkatkan pilihan dan mengurangi keusangan sistem elektronik kendaraan.
·  Memotong biaya keseluruhan informasi kendaraan dan peralatan hiburan dengan meningkatkan ukuran pasar yang efektif dan memperpendek waktu pengembangan - industri otomotif efektif terdiri dari banyak pasar yang kecil karena setiap platform kendaraan sering mengandung berbagai adat-mengembangkan komponen dan platform yang khas hanya sekitar 50.000 unit.
·       Menawarkan standar terbuka dan spesifikasi untuk informasi interface dalam kendaraan dan antara kendaraan dan dunia luar


Arsitektur AMI-C


Komponen Arsitektur AMIC memiliki empat komponen :
-          In-Vehicle Jaringan                - Jaringan perangkat
-           Kendaraan Antarmuka          - Host (platform komputasi)



·         Konsep
MMI terdiri dari satu perangkat hiburan yang dapat mengontrol semua fungsi hiburan di dalam mobil, hal ini dapat mengurangi banyaknya tombol-tombol di dashboard. Sistem ini terdiri dari terminal MMI dan layarnya.
Perangkat utama dari MMI adalah unit kontrol yang ada di tengah. Kontrol ini dapat berputar untuk menunjukkan menu atas dan bawah, dan ditekan untuk mengaktifkan tombolnya. Selain itu, ada 4 atau 8 tombol (tergantung tipe apa yang dipasang di mobil itu) di sekelilingnya yang juga dapat digunakan untuk memanggil menu. Layar MMI dapat berupa layar 5 inci monokrom hitam dan merah atau 7 inci 16:9 full colour. MMI menggunakan teknologi Media Oriented Systems Transport (MOST) untuk menghubungkan semua sistem-sistem ini. Harman Becker memproduksi sistem ini, menggunakan software QNX Neutrino, Real Time Operating System (RTOS). 

Kontrol MMI pada mobil Audi Q7

·         Fungsi

MMI mengoperasikan sejumlah besar dalam komponen hiburan mobil, elektronik mobil, dan fungsi lainnya. Daftar di bawah ini menunjukkan ruang lingkup dari sistem dikendalikan oleh MMI. Namun, tergantung pada model mobil yang sebenarnya, bersama dengan versi yang telah ditentukan (MMI dasar, MMI Tinggi, dll), hanya beberapa, dan tidak semua fungsi akan diterapkan atau tersedia.
Fungsi tombol-tombol MMI :
-          Navigasi satelit, termasuk manajemen lalu lintas (TMC)
-          Radio tuner
-          CD Changer
-          TV Tuner
-          Telepon & Direktori
-          pemanas, ventilasi, AC / Kontrol Iklim, dan kursi pemanas
-          Mobil Setup (misalnya kunci sentral dan fungsi kenyamanan (pulang / meninggalkan rumah, listrik sunroof dan jendela) pilihan, pengaturan audio global, pengaturan suspensi dll)
-          Informasi pengemudi (statistik ekonomi misalnya bahan bakar (sering diliputi oleh "komputer perjalanan" fungsi), tingkat baterai, ban-tekanan pemantauan, dll)
-          User Manual (full on-board mobil petunjuk pengguna, ditampilkan pada layar)


·         Kesimpulan
Dalam makalah ini saya dapat menyimpulkan bahwa Automotive Multimedia Interface Colaboration (AMI-C) dapat membuat setiap pengemudi merasa nyaman dalam berkendara pada situasi bagaimana pun . adapun yang harus diperhatikan yaitu,  urutan menu yang perlu diakses dalam rangka untuk mengubah pengaturan tertentu agar lebih mudah menjalankannya pada saat kita mengemudi.

Referensi :




Minggu, 07 April 2013

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER PADA REMOTE TELEVISI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI




PENDAHULUAN

Di zaman modern, globalisasi dan teknologi, kebutuhan manusia semakin bertambah. Sehingga dibutuhkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan menjadi lebih mudah dikerjakan dan cepat terselesaikan. Maka berkembangnya teknologi untuk memenuhinya. Salah satunya adalah remot televisi dalam mempermudah pengoperasian televisi.

METODE OBSERVASI

Pada metode observasi kali ini saya akan menjelaskan cara kerja remote televisi pada umumnya  : 
Secara umum, ada dua jenis remote control: inframerah (infrared = IR), dan frekuensi radio (radio frequency = RF). Namun yang kita akan gunakan adalah Remote Control (IR) banyak perangkat elektronik di rumah seperti stereo set dan televisi menggunakan remote control IR. remote control berisi papan sirkuit internal, prosesor, dan satu atau dua Light Emitting Dioda (LED). ketika menekan tombol, remote mengirimkan kode yang sesuai dengan perangkat penerima.

Ide dasarnya agak mirip dengan kedipan sinyal SOS, bedanya, remote control mengirim serangkaian kode 1dan 0.“1″ diwakili oleh pancaran gelombang dalam waktu lama, sedangkan “0″ merupakan pancaran yang lebih singkat Penerima pada perangkat elektronik lantas menerjemahkan kode digital ini untuk mengaktifkan fungsi yang dimaksudkan. Dengan metode observasi yang dilakukan, pengobservasi akan mengetahui kesulitan user dalam melakukan pengoperasian. Dan akan mengetahui tindakan yang akan dilakukan user untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.

Pada observasi interaksi manusia dengan remot control telah dilakukan oleh :

Nama                          : Ilma Dewayani

Alamat                        : jln,swadaya 1 Rt.06/04 cimaggis depok

Umur                           : 15 tahun

Pendidikan                  : SMP


HASIL OBSERVASI

Teknologi televisi yang digunakan

Merk                : Sanyo

Tahun              : 2009

Tipe tv             : Dynamic Maestro

Tipe remote      : JXPSG

Hasil ujicoba pencarian channel :

1. Dengan Waktu : 1,41,31 menit

2. Langkah yang sulit : ketika mencari menu untuk mencari channel

3. Langkah yang dilakukan saat  pencarian channel yang benar : Menu>gambar>fineTunning> manual / auto tuning


Keterangan tombol :


Setiap tombol dapat digunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing hanya tombol SOUND saja yang tidak berfungsi.


ANALISIS

Pada pengoperasiannya user mendapatkan kesulitan dalam mencari chanel dikarnakan harus menyelesaikan beberapa tahapan seperti menekan Menu>gambar>fineTunning> manual / auto tuning yang harus digunakan. Dan user membutuhkan waktu dalam mencari tahapan, mempelajari tombol arah dan melakukan setting selama 1,41,31 menit

Dalam melakukan observasinya user juga memiliki pengetahuan minim dikarnakan yang sering digunakan hanyalah tombol mencari chanel dan volume.


KESIMPULAN
Kesimpulan dari interaksi manusia dengan remote televisi, keahlian/skill yang dimiliki user dalam menggunakan remot televisi dipengaruhi oleh banyaknya user mencoba beberapa fungsi-fungsi tombol remot bukan hanya chanel dan volume saja. Namun user  remote control bisa sangat rewel, karna membutuhkan pengguna untuk mengarahkannya langsung ke perangkat elektronik. Hal ini disebabkan pancaran inframerah yang lemah, mungkin bisa diatasi dengan mengganti baterai yang baru. Namun, masalah bisa pula disebabkan oleh pemancar yang memang lemah dalam mengirim sinyal.Untuk mengatasi masalah ini, banyak produsen yang memproduksi remote control dengan LED ganda.

cc: Berto Amiarno 21111474